Nasi
Goreng Malioboro
Hari yang cerah di jalan kaliurang km 12
Aji mengendarai motor mio berwarna biru dengan mengenakan baju hem
berwarna abu-abu dan celana jins kesukaannya yang berwarna hitam melaju ke
kampus Universitas Negeri Yogyakata untuk menghadiri kegiatan pentas pemuda
yang bertema sumpah pemuda. Aji degan gaya khas yang membuat seluruh temennya
suka dengan pembawaan pribadi yang bernampilan formal. Sampai di Universitas
Negeri Yogyakarta yang sudah di tunggu dengan seorang temannya yang berlatar
belakang seorang aktifis kampus di Universitas Negeri Yogyakarta sebut aja
Novan. Novan orangnya selalu tepat waktu dan mempunyai wawasan tentang pemuda
dengan ruang lingkup luas. Aji dan Novan segera ke gedung pertemuan untuk menghadiri
kegiatan pentas pemuda.
Dari
kejauhan Aji melihat sesosok wanita yang pernah Aji kenal dan sangat
mengigatkan perasaan yang sempat Aji ukir di hati untuk seorang gadis tersebut.
Gadis tersebut mengenakan jilbab berwarna coklat sama seperti kemaren Aji
bertemu degan Nanda ketika menemani Enda di Jogjatronik. Dengan kepercayaan Aji, Aji menghapiri gadis
tersebut dengan pribadi yang cool.
“Nanda
ya…. “, ucap Aji dengan yakin bahwa itu Nanda dengan menunjuk ke arah Nanda.
“Iya
bener kenapa?”, ujar Nanda dengan muka yang agak binggung dengan seorang
yang ada di depannya.
“masih
inget sama Aji, Nanda..?”, ucap Aji dengan mengedipkan mata genit.
“masih
lah Aji, kamu ngapain disini?”, dengan nada yang datar dan lemparan senyum
khas ke Aji.
“aku
kesini hadirin pentas pemuda di UNY, kamu sendiri ngapain disini”, ucap Aji dengan helaan nafas pendek.
“sama
aku juga ikut lihat pentas pemuda”.
“setelah
kegiatan ini kemana?”, ucap Aji, dengan memandang sesaat ke arah Nanda.
“ya
mungkin pulang Ji, kan ngak ada lagi kegiatan habis ini”, ucap Nanda.
“makan
yuk Nda, habis kegiatan ini di tempat aku biasa makan. Mau ngak Nda?”,Ucap Aji dengan memperhatikan ke sekeliling tempat pertemuan.
“boleh
aja, Ji, tapi jangan malem-malem ya pulangnya, takut nanti kena marah sama ibu
kos”, Nanda dengan sambil mengangukan kepalanya untuk menyakinkan Aji.
“siip
dah di jamin aman lah..”,Aji dengan menyodorkan jempol tangannya ke arah
Nanda.